Hanya Karena Curiga Suami Selalu Mimpi Wanita Lain, 2 Wanita di Probolinggo Jalani Sumpah Pocong

muhammad yogi'e

Hidup bertetangga hendaklah rukun dan tidak menaruh prasangka buruk. Terlebih bila kecurigaan itu hanya didasari oleh sebuh mimpi.

Dua warga Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur kemarin digegerkan oleh dua warganya, yaitu Endi alias Tinasum (53) dan Sulima (43). Keduanya terlibat percekcokan hanya karena mimpi.

Matnur (50), suami Sulima, menderita sakit yang tak kunjung sembuh. Selain itu, Tinasum muncul dalam mimpinya setiap malam.

"Penyakitnya adem panas. Tiap malam, ia mimpi Tinasum. Dari mimpi itulah kami sekeluarga yakin kalau penyakit suami saya karena disantet atau guna-guna oleh Tinasum," tuduh Sulima.

Tinasum (53) akhirnya mengambil jalan sumpah pocong lantaran tidak terima dituding memiliki ilmu santet oleh tetangganya sendiri, pasangan suami istri, Mat Nur (50) dan Sulima (43).

Pengambilan sumpah pocong sendiri diakui sebagai langkah terakhir yang terpaksa dilakukan untuk menyelesaikan konflik di antara warga Dusun Kolor, Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo tersebut..

Peristiwa pada Rabu (23/5/2018) itu menyedot perhatian banyak warga hingga memadati area musala. Tak hanya warga, sumpah pocong tersebut juga disaksikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Wonomerto.

Dalam balutan kain kafan, keduanya bersumpah di bawah Alquran di musala setempat. Sumpah pocong dilakukan karena Sulima menduga Tinasum punya ilmu santet.

"Kalau memang saya punya ilmu santet, maka saya berani tanggung jawab. Tapi, jika tidak terbukti, maka yang menuduh yang tidak selamat," tepisnya.

Sebelum gelar sumpah pocong, keduanya telah membuat surat pernyataan yang mereka tandatangani dan diketahui Kades Bebun dan dua saksi, Sahid dan Ulfatus Sa'diyah.

Hingga artikel ini dibuat belum diketahui bagaimana akhir dari sumpah pocong tersebut.

Simak video berikut: