Mengerikan! Nekat Berpuasa Sampai Mati, Alasan Pria Ini Bikin Semua Sedih, Tubuhnya Jadi Begini

Admin May 18, 2018
loading...
Saat ini semua umat Muslim di dunia sedang menjalani ibadah puasa.

Mulai dari datangnya subuh hingga azan magrib semua Muslim wajib menahan hawa nafsu, makan minum hingga berhubungan intim suami istri.

Puasa menjadi ibadah yang paling dinanti, karena bukan cuma ritualnya tapi semua kandungannya dalam puasa yang kaya akan manfaat.



Sudah banyak penelitian menyebutkan jika puasa itu menyehatkan.

Namun, ada beberapa kejadian diluar nalar yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat.

Beberapa tradisi aneh tentang puasa dari berbagai tempat yang sudah menjadi budaya yang mengakar kuat.

Seperti yang terjadi di India berikut ini, dilansir Sripoku.com dari Wereblog.

Begitu lirih ketika melihat apa yang menimpa biksu ini.

Dia ingin cepat mati dan alasanya sungguh membuat air mata tumpah.

Awalnya foto-foto biksu ini ramai dan beredar luas di Facebook.

Ketika dilihat foto-fotonya memang begitu miris.

Dengan tubuh kurus kering, biksu ini seakan menolak semua makanan untuk mati dan menuju jalan Ahimsa.

Jainisme adalah salah satu kepercayaan di India yang mengatur jalan Ahimsa (tanpa kekerasan terhadap semua makhluk hidup dan menekankan saling ketergantungan spiritual dan persamaan antara semua bentuk kehidupan)

Praktisi kepercayaan ini percaya bahwa anti kekerasan dan pengendalian diri adalah sarana untuk mendapatkan pembebasan.

Asceticisme dengan demikian menjadi fokus utama dari iman Jain.

Tiga prinsip utama Jainisme adalah non-kekerasan (Ahimsa), non-absolutisme (Anekantavada) dan non-posesif (Aparigraha).

Penganutnya percaya bahwa semua bentuk kehidupan sama dengan Jain Sadhu (Pertapa religius atau orang suci) yang melakukan Anshan (puasa sampai mati) untuk menghentikan pembantaian sapi di India.

Tidak makan sampai mati merupakan salah satu hal yang mengerikan dari ajaran ini.

Netizen begitu ramai membagikan foto-fotonya dan merasa prihatin dengan adanya kepercayaan yang membuat seseorang harus bunuh diri.

“Saya meminta kalian semua menyebarkan posting ini sebanyak mungkin. Jain Puasa Sampai Mati bukan hal baik dan tidak layak dilakukan,” ucap salah satu netizen.

“Saya sangat menghargai semua orang yang memberi nilai pada bentuk kehidupan apapun, terutama kepercayaan akan kesetaraan, karena masyarakat saat ini memanfaatkan kecerdasan kita yang percaya bahwa manusia adalah spesies yang paling dominan, tapi jangan sampai bunuh diri karena itu,” tuturnya.

India dikenal sebagai negara yang masih memiliki tradisi dan adat istiadat yang kental.

Sebagian besar dari tradisi yang masih dipertahankan di India, ada yang tampak tak masuk akal.

Mulai dari mengubur anak kecil dalam pasir, hingga memecahkan kelapa di atas kepala seseorang.

Di balik keanehan tersebut, ada sejumlah maksud dan makna yang bertujuan baik.

Dilansir Sripoku.com dari TribunTravel.com telah merangkum deretan tradisi aneh di India dari laman wittyfeed.com.

1. Tradisi Garudan Thookkam – Kuil Mahalakshmi, Tamil Nadu

Para pemuja menggantung diri pada sebuah tiang, yakni dengan mengaitkan kait yang menembus kulit belakang mereka.

Orang-orang yang digantung pada bagian punggungnya ini kemudian diarak di sekitar kota dalam sebuah prosesi.

2. Diinjak/dilewati sapi – Madhya Pradesh

Ini adalah tradisi di mana penduduk desa berbaring dan membiarkan sapi-sapi berjalan di atas mereka.

Sapinya pun dilukis dengan berbagai warna, dihiasi dengan bunga, dan henna sebelum melakukan tradisi ini.

3. Pernikahan Binatang – Assam, Karnataka, Maharashtra

Foto ini diambil dari sebuah prosesi perkawinan kodok.

Hal yang sama dilakukan pada keledai dan

Diyakini pernikahan semacam itu akan membawa curah hujan yang baik ke desa setempat.

Sementara prosesi perkawinan ini diatur menurut ritual Hindu.

4. Made Snana – Karnataka

Made Snana terbilang tradisi yang sangat aneh.

Tradisi ini dilakukan orang-orang dari kelas rendah yang menggulingkan badannya di atas sisa-sisa makanan kaum kelas atas.

Dipercaya tradisi ini akan menyingkirkan semua penyakit dari kehidupan mereka.

5. Thimithi – Tamil Nadu

Thimithi adalah tradisi di mana seseorang berjalan secara perlahan-lahan di atas batu bara yang terbakar.

Tradisi ini dilakukan dalam rangka memperingati Drupadi, istri dari Pandawa.

Hal ini diyakini akan membawa berkah bagi siapapun yang melaksanakannya.

Baca: Tak Terekspos, Inilah Sosok Suami Risma Walikota Surabaya, Ternyata Kisah Cintanya Manis Banget!

6. Festival Bani – Andhra Pradesh

Para pemuja saling memukul dengan tongkat di kepala mereka.

Tradisi ini diadakan pada Dussehra setiap tahunnya di kuil Devaragattu di Andhra Pradesh untuk mengingat peristiwa dibunuhnya iblis oleh Dewa Siwa.

7. Kanibalisme – Banaras

Para penganut Sadhu Aghori di Banaras menemukan kemurnian dalam hal-hal yang kotor atau buruk.

Mereka melakukan hubungan intim dengan mayat dan memakan sisa-sisa manusia.

Hal ini dianggap sebagai cara untuk terhubung dengan para Dewa.

8. Festival Aadi – Kuil Mahalakshmi, Tamil Nadu

Para pendeta menghancurkan buah kelapa di atas kepala para penganut agama atau kepercayaan.

Alasan di balik tradisi ini adalah adanya keyakinan hal itu akan membawa keberuntungan dan kesehatan bagi para pemuja.

9. Mengubur anak dalam pasir – Karnataka

Tradisi ini dilakukan dengan cara menguburkan seorang anak di dalam pasir hingga leher selama enam jam untuk membebaskannya dari penyakit fisik dan mental.

(Sripoku.com/Candra)

Penulis: Candra Okta Della
Editor: Candra Okta Della
loading...
Previous
Next Post »
0 Komentar