loading...
Kejadian tak biasa terjadi di jalan raya kota Yunfu di Provinsi Guangdong, China, pada 23 April 2018. Pasalnya, terlihat seorang pria yang mengikat seorang anak di jok belakang motornya.Posisi anak itu terbaring dengan kaki menjuntai ke arah belakang motor. Sepanjang jalan anak itu terus menangis. Aksi tersebut sontak saja mencuri perhatian banyak pengguna jalan yang saat itu melintasi jalan yang sama dengan pria tersebut.
Bacalah sebelum dihapus! Berat Anda 89 kg? Bisa jadi 55 kg! Sebelum tidur harusBacalah sebelum dihapus! Berat Anda 89 kg? Bisa jadi 55 kg! Sebelum tidur harus Waktu para pria muda berkenalan dengan saya, mereka tidak percaya usia saya 43..Waktu para pria muda berkenalan dengan saya, mereka tidak percaya usia saya 43..
Minum INI sebelum tidur. Kamu akan kaget saat lemak hilang di pagi hari! ResepMinum INI sebelum tidur. Kamu akan kaget saat lemak hilang di pagi hari! Resep Lemak perut akan hilang dalam beberapa hari jika sebelum tidur Anda...Lemak perut akan hilang dalam beberapa hari jika sebelum tidur Anda...
Namun, ternyata itu bukan merupakan suatu aksi penculikan, melainkan seorang ayah
yang mengantar anaknya berangkat ke sekolah.
Aksi yang tak biasa dan terkesan ekstrim tersebut diabadikan oleh seorang pengguna jalan yang berada di belakang pria tersebut. Lantaran tak sependapat dengan aksi ayah terhadap anaknya tersebut, orang itu lantas mengunggah video tersebut di media sosial hingga menjadi viral.
Video tersebut langsung menuai kecaman dari banyak warganet. Menurut mereka, tindakan yang dilakukan sang ayah terhadap anaknya itu sangat berbahaya. Dengan meletakkan anaknya dalam posisi tersebut, kaki anak itu bisa saya tersambar kendaraan lain yang melintas di jalan itu.
Polisi kota Yunfu akhirnya mendatangi pria tersebut untuk meminta penyelasan akan aksinya. Rupanya, saat itu sang anak sedang tantrum dan tak mau berangkat sekolah. Tak kehilangan cara sang ayah langsung membawanya dengan paksa untuk berangkat ke sekolah dengan cara mengikatnya di jok belakang motornya.
Polisipun akhirnya membebaskan pria yang tak disebut namanya itu dan memberi peringatan lisan untuk tidak melakukan hal serupa lagi.
loading...
0 Komentar