Ingat Dengan Ardi? Bocah 2 Tahun Yang Merokok 40 Batang Sehari. Begini Kabarnya Sekarang

Admin May 26, 2018
loading...
Di Indonesia, merokok sudah jadi hal yang lumrah dilakukan para pria dewasa. Tapi apa jadinya kalau kebiasaan merokok ini dilakukan oleh seorang balita yang baru berusia 2 tahun?

Pasti miris melihatnya, selain itu, tentu hal ini akan berdampak buruk dan  jadi sinyal bahaya bagi perkembangan anak tersebut.



Nyatanya hal itu memang pernah terjadi di Indonesia. Beberapa tahun lalu sempat viral seorang bocah bernama Ardi Rizal yang punya kebiasaan merokok saat usianya baru 2 tahun.

Tak tanggung-tanggung, bocah asal Banyuasin, Sumatera Selatan ini, mampu menghisap 40 batang rokok dalam sehari.

Kasus Ardipun menjadi sangat viral saat itu, hingga Kak Seto, Ketua Komnas Perlindungan Anak, sampai turun langsung menangani kebiasaan buruk Ardi. Ardi pun harus menjalani rehabilitasi.

Setelah menjalani beberapa terapi, Ardi akhirnya bisa berhenti merokok di tahun 2013. Setelah kecanduan rokoknya sembuh, masalah lain terjadi pada Ardi.

Setelah berhenti merokok, Ardi malah jadi kecanduan makan. Jika makanannya bergizi mungkin tak jadi masalah. Tapi, masalahnya, Ardi kecanduan makanan siap saji alias 'Junk Food' dan makanan berkolesterol tinggi lainnya.

Masalah baru bagi Ardi adalah bobot tubuhnya yang jauh diatas berat badan ideal. Ardi mengalami obesitas karena kecanduan makanan yang tak terkontrol.

“Berat badan Aldi telah melewati batas, bertanya tak sesua dengan usianya, idealnya 17kg atau 19kg. Sekarang beratnya mencapai 24kg, " tutur Fasisca Dewi, ahli gizi, yang menangani diet Ardi.

Ardipun akhirnya kembali melakukan rangkaian terapi, kali ini dengan ahli gizi. Setelah menjalani terapi dan diet ketat, berat badan Ardipun akhirnya kembali normal.

Kini, orang tua Ardi berkomitmen untuk lebih menjaga asupan nutrisi Ardi secara seimbang. Mereka lebih sering memberi Ardi buah-buahan dan sayuran untuk makannya sehari-hari. Kabarnya, kini Ardi juga jadi murid berprestasi disekolahnya.
loading...
Previous
Next Post »
0 Komentar